Saya hanya Berharap Pada Wali Kota Medan Turunlah ke Lapangan Lihat Kondisi Jalan Di Kota Medan Ini apa layak, Hampir semua Penjuru jalanan Rusak akibat Galian pemasangan Pipa Limbah yang sudah bertahun-tahun tidak selesai.
Turunlah ke lapangan lihat Kondisi Jalan Apa sesuai dengan pengaspalan yang dilakukan oleh Kontraktor rekanan Pemko Medan
Turunlah Kelapangan Lihat Kondisi Lebar Jalan Apa cocok dengan Volume Kendraan yang makin hari makin banyak
Turunlah ke Lapangan Apa sesuai pengorekan parit yang dilakukan oleh Pemko, Banyak lebih tinggi dinding parit daripada badan jalan, dan banyak tanah bekas korekan dibiarkan di pinggir jalan
Turunlah ke Lapangan banyak warga yang berjualan di pinggir jalan bahkan makan badan jalan, dan banyak warga yang mendirikan bangunan sampai mentutupi parit
Turunlah kelapangan Lihat pembatas jalan dan trotoar banyak seperti asal jadi
Turunlah ke Lapangan jalan-jalan status kota di perlebar dan dimuluskan adalah solusi terbaik untuk mengurai kemacetan
Belajarlah sama Walikota Bandung dan Surabaya, agar Kota Medan Bersih, Indah.
Selasa, 22 Desember 2015
Minggu, 06 Desember 2015
Menjadikan Eks Pasar Ikan Lama menjadi surga belanja bagi Wisatawan
Pasar Ikan Lama menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi di Medan. Meskipun namanya pasar ikan, orang-orang datang ke tempat ini justru untuk membeli produk tekstil. suasana di Pasar Ikan Lama belakangan ini memang lebih ramai dari hari-hari biasa. Parkir sepeda motor tampak berlapis di Jalan Perniagaan/Ahmad Yani 3 yang menjadi jalan utama pasar tradisional ini.
Keramaian pun memberi andil pada kemacetan Jalan Kumango dan Jalan Stasiun Kereta Api yang mengapitnya. Semenorong di antara toko-toko besar di pinggir jalan penuh sesak dengan dagangan dan calon pembeli.
Pengunjung yang biasa datang ke Pasar Ikan Lama berasal dari berbagi daerah di Sumatera Bagian Utara. Selain dari Medan, warga dari daerah-daerah di Sumut dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) sejak lama menjadikan pasar ini salah satu tujuan utama membeli produk tekstil, terutama perangkat ibadah.
Tak hanya pengunjung domestik, Pasar Ikan Lama juga menjadi salah satu tujuan wisata belanja turis Malaysia. Pelancong dari negeri jiran itu kerap dibawa atau sengaja singgah ke pasar ini. "Biasanya pembeli dari Malaysia ramai.
Mengingat Pasar ikan lama ini bangunannya sudah lama alangkah jika ditingkatkan ke yang lebih modern sehingga nantinya Medan akan di kenal dengan surganya belanja di kawasan Asia tenggara.
hal ini mengingat pasar ikan lama ini seherusnya lahan parkir bisa dibangun di atas rel stasiun kereta api.
Keramaian pun memberi andil pada kemacetan Jalan Kumango dan Jalan Stasiun Kereta Api yang mengapitnya. Semenorong di antara toko-toko besar di pinggir jalan penuh sesak dengan dagangan dan calon pembeli.
Pengunjung yang biasa datang ke Pasar Ikan Lama berasal dari berbagi daerah di Sumatera Bagian Utara. Selain dari Medan, warga dari daerah-daerah di Sumut dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) sejak lama menjadikan pasar ini salah satu tujuan utama membeli produk tekstil, terutama perangkat ibadah.
Tak hanya pengunjung domestik, Pasar Ikan Lama juga menjadi salah satu tujuan wisata belanja turis Malaysia. Pelancong dari negeri jiran itu kerap dibawa atau sengaja singgah ke pasar ini. "Biasanya pembeli dari Malaysia ramai.
Mengingat Pasar ikan lama ini bangunannya sudah lama alangkah jika ditingkatkan ke yang lebih modern sehingga nantinya Medan akan di kenal dengan surganya belanja di kawasan Asia tenggara.
hal ini mengingat pasar ikan lama ini seherusnya lahan parkir bisa dibangun di atas rel stasiun kereta api.
Membangun Pasar Bagi Pedagang Kaki 5
Pedagang kaki lima di Kota Medan semaki merajalela dan mengambil hak pengguna jalan seperti di Sukaramai, Sambu, Simpang limun, Sei Sikambing, Kampung lalang dan itu baru sebagian kecil, jika kita jalan-jalan di seputaran kota Medan hampir semua jalan ada pedagang kaki lima yang tentu akan menggangu kelancaran lalu lintas.
Bukankah kalau dibangun tempat untuk pedagang kakilima ini yang lebih tertata dan rapi, bersih seperti gambar di bawah ini
Semoga walikota hasil pilkada 2015 ini lebih tegas
Hak pengguna jalan diabaiakn |
Bukankah kalau dibangun tempat untuk pedagang kakilima ini yang lebih tertata dan rapi, bersih seperti gambar di bawah ini
Pedagang kakilima yang tertata |
Menjadikan Semua Jalan dikota Medan Menjadi Jalan Protokol Solusi kemacetan
Galian dimana-mana adalah pemandangan yang biasa di Kota Medan, Memang tujuan daripada penggalian itu adalah untuk kebaikan dimasa depan tetapi dengan galian tersebut infrastruktur jalan hancur, Jika dibandingkan di Negara lain juga banyak galian tetapi tidak menggangu fasilitas umum, tapi di Medan Sebaliknya ini semua terjadi adalah kurang pengawasan dan kordinasi pemimpin di kota ini.
Lihat gambar dibawah, adakah itu pantas ada di kota Medan padahal warga bayar pajak kenderaan tapi untuk melintas saja susah, mohon walikota terpilih 2015 ini membenahinya
Sebenarnya Untuk Membenahi Jalan di Kota Medan ini sangat Mudah jika ada kemauan dari pemimpin yaitu kuncinya hanya Ketegasan tanpa pamrih.
Sebenarnya jika pihak tata kota mau bekerja dengan benar kemacetan di Medan tidak akan ada ataupun jika ada hanya minim. Solusinya adalah perlebar jalan-jalan di kota Medan jangan hanya jalan Protokol tetapi semua Jalan yang masuk jalan Status Kota harus diperlebar, tidak perlu menambah atau membuka jalan baru, yang sudah ada saja di manfaatkan.
1. Bangunan rumah warga harus berjarak 1 meter dari bibir parit
2. Tidak boleh memajang jualan di pinggir jalan
4. Evaluasi Kembali penanaman Pohon di pinggir jalan
5. Parit di gali sedalam minimum 5m bukan di perlebar, kemudian tutup jadikan trotoar.
6. Manfaatkan sisa tanah pinggir jalan untuk pelebaran, di Medan banyak lebih lebar sisa tanah dipinggir jalan daripada lebar jalan
Sisa tanah pinggir kanan dan kiri lebih lebar dari pada jalan |
Sisa tanah pinggir dimanfaatkan untuk pelebaran dan parit ditutup agar luas |
Membangun Terminal Bus Modern di Kota Medan
Terminal Amplas dan terminal Pinang baris adalah dua terminal terbesar di kota Medan tetapi kedua terminal itu jauh dari kebersihan dan keindahan yang selayaknya untuk kota metropolitan. kemserawutan jalan menuju kedua terminal ini salah satu yang membuat pemandangan mata jadi tak indah, Ulah para supir angkot yang seenaknya saja berhenti dan parkir di pinggir jalan menuju terminal menambah kesemrautan, hal ini perlu ketegasan dari Pihak DISHUB maupun yang berwewenang untuk melakukan penindakan yang tegas.
Coba perhatikan perbedaan terminal dibawah ini
Seharusnya di Medan Sudah Pantas Memiliki Terminal Yang modern, Selain Untuk terminal bisa di jadikan Mall bagian atas sedangkan Basement untuk tempat parking bus dan pemberangkatan penumpang.
Coba perhatikan perbedaan terminal dibawah ini
Terminal Amplas |
Terminal Sambu (photo By Danil Harahap) |
Seharusnya di Medan Sudah Pantas Memiliki Terminal Yang modern, Selain Untuk terminal bisa di jadikan Mall bagian atas sedangkan Basement untuk tempat parking bus dan pemberangkatan penumpang.
Terminal Modern |
Langganan:
Postingan (Atom)